Rusia tolak permintaan Israel untuk batalkan kunjungan Haniyah ke Moskow

Tel Aviv, SPNA - Media Israel, Selasa (18/12/2018), memberitakan bahwa Israel meminta Rusia untuk membatalakn kedatangan pemimpin Hamas, ....

BY 4adminEdited Wed,19 Dec 2018,12:45 PM

Tel Aviv, SPNA - Media Israel, Selasa (18/12/2018), memberitakan bahwa Israel meminta Rusia untuk membatalakn kedatangan pemimpin Hamas, Ismail Haniyah, ke Moskow.

Kantor berita Israel, Channel 10, melaporkan bahwa Duta Besar Israel di Moskow, Gary Coren, menyampaikan penolakan kerasnya kepada pemimpin Rusia, dua pekan lalu, pasca tersebarnya berita undangan Kementerian Luar Negari Rusia kepada Haniyah untuk mendatangi Moskow.

Permintaan yang sama  juga disampaikan kepada Duta Besar Rusia di Te Aviv. Namun Rusia telah menoak permintaan mereka. Rusia berdalih bahwa Israel sendiri juga melakukan komunikasi dengan Hamas.

Haniyah diprediksi akan sampai di Moskow pada akhir bulan nanti.

Channel 10 juga menambahkan bahwa Duta Besar Israel di Moskow telah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Ia menyampaikan keinginan Benjamin Netanyahu untuk bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Namun Lavron belum dapat memberikan jawaban atas permintaan tersebut.

Putin menolak bertemu dengan Netanyahu sejak kejadian jatuhnya pesawat Rusia di Suriah. Rusia meminta Israel bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Isaac Herzog, Ketua Partai Buruh Israel, dalam pertemuannya dengan Lavron, Senin (17/12), menyinggung isu kedatangan Haniyah ke Rusia. Lavron menjelaskan bahwa kedatangan Haniyah ke Rusia dalam rangka membicarakan krisis kemananan di Gaza.

Herzog berpesan kepada Lavron, “Katakan kepada Haniyah, ia tidak bisa memegang kedua ujung tombak bersamaan. Ia tidak bisa mendapatkan gencatan senjata di Gaza, dan memulai aksinya di Tepi Barat.” Seperti yang dituliskan situs Arab 48.

Dua pekan lalu, Rusia menolak ajakan Amerika untuk menvonis Hamas sebagai gerakan teroris dalam forum Majelis Umum PBB. Hal tersebut ditanggapi Israel dengan mendukung resolusi AS mengecam pendudukan Rusia atas Krimea.

(T.HN/S:Palsawa)

leave a reply
Posting terakhir