Rusia awali 2019 dengan memperkenalkan sistem senjata rudal S-350

Moskow, SPNA - Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (29/12/2018) mengatakan bahwa Rusia akan merilis sistem rudal “S-350” .....

BY 4adminEdited Mon,31 Dec 2018,09:54 AM

Moskow, SPNA - Kementerian Pertahanan Rusia, Minggu (29/12/2018) mengatakan bahwa Rusia akan merilis sistem rudal “S-350” terbaru. Rudal jarak jauh menengah ini akan menggantikan posisi S-300 yang sudah usang.

Menhan Rusia juga mengatakan bahwa pihaknya juga sudah merilis Pantsir – S1 serta S-400 tahun 2018 lalu di pulau Crimea dan di kutub utara, seperti dilansir Skynews, Minggu (30/12/2018).

Sejak beberapa tahun terakhir Rusia telah memperlihatkan kekuatan militernya di beberapa negara seperti Suriah dan Ukraina dimana hal ini membuat tegang hubungan Rusia dan Barat.

Sebelumnya Washington mengancam mengundurkan diri dari perjanjian Traktat Angkatan Nuklir Jangka Menengah (INF) yang ditandatangani tahun 1987 dengan dalih bahwa sistem misil Rusia SSC-8 yang dilepas Atlantik Utara melanggar perjanjian tersebut.

Berdasarkan INDF,  Rusia dan AS dilarang untuk melepaskan misil jarak dekat dan menengah dari dataran Eropa.

Rusia membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa Washington sengaja menyebarkan kebohongan untuk mundur dari INF dan membuat misil baru.

Rabu lalu, Pemerintah Rusia dilaporkan berhasil melakukan uji coba super nuklir Avangard atas instruksi Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Putin menjelaskan bahwa Avangard kemungkinan akan dirilis awal tahun 2019 mendatang. “Ini adalah momen penting dalam sejarah militer Rusia,” ujarnya.

Maret lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa pemerintah Rusiah sedang memproduksi rudal terbaru bersama sejumlah senjata nuklir lainnya. Menurutnya kekuatan rudal tersebut tidak mungkin dilawan.

Putin mengatakan Avangard kebal terhadap sistem pertahanan rudal. Hal ini karena Avangard lebih cepat dari kecepatan suara.

Berdasarkan keterangan militer, rudal tersebut mampu menyapu satu kota secara total dari muka bumi. Kekuatan penghancurannya setara dengan 2 megaton, artinya rudal tersebut dapat membumihanguskan puluhan kilometer persegi wilayah dan membunuh jutaan orang.

Avangard diprediksi akan bergabung dengan “Divisi Roket Merah” yang berbasis di Pegunungan Ural selatan.

Diantara senjata yang diungkap Putin beberapa bulan lalu, adalah ‘’Rudal Iblis’’ yang mampu menghancurkan satu unit kota besar di Inggris.

(T.RS/S:Skynews)

leave a reply
Posting terakhir