PLO: Israel menyetujui lebih dari 10.000 unit hunian pada tahun 2018

Yerusalem, SPNA - Pihak berwenang Israel menyetujui pembangunan 10.298 unit hunian baru khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki tahun lalu, ...

BY 4adminEdited Thu,03 Jan 2019,11:23 AM

Yerusalem, SPNA - Pihak berwenang Israel menyetujui pembangunan 10.298 unit hunian baru khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki tahun lalu, Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) merilis laporan terbaru, Rabu (02/01/2019).

Dari jumlah tersebut, 2.600 dibangun di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, ungkap laporan itu.

Pihak berwenang Israel, menurut laporan tersebut, menyetujui permukiman baru - permukiman Amihai - dekat kota Nablus, Tepi Barat, dan lingkungan baru di permukiman Gush Etzion dekat Betlehem.

Laporan itu juga menegaskan bahwa pihak berwenang Israel menyita 3.439 dunum tanah Tepi Barat, termasuk 1.182 dunum di lembah Yordania yang strategis, selama periode yang sama. Dunum merupakan satuan pengukuran tanah era Ottoman, di mana satu dunum kira-kira setara dengan 1.000 meter persegi.

Laporan itu selanjutnya menyatakan bahwa Israel tahun lalu mencabut sekitar 7.600 pohon zaitun, palem dan almond di Tepi Barat.

Selain itu, pada tahun lalu, pihak berwenang Israel menghancurkan 538 rumah dan bangunan, sementara mengeluarkan perintah pembongkaran untuk 460 bangunan lainnya.

Pembongkaran ini, menurut laporan itu, mengakibatkan perpindahan sekitar 1.300 warga Palestina, termasuk 225 anak-anak.

Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama Perang Arab-Israel 1967. Kemudian mencaplok kota itu pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai "ibukota abadi" negara Yahudi - sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Hukum internasional memandang Tepi Barat - termasuk Yerusalem Timur - sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua bangunan permukiman Israel di sana ilegal.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir