Tepi Barat, SPNA - Pemerintah Israel pekan lalu menahan 14 warga Palestina yang ingin melakukan perjalanan melalui jalur penyeberangan Al-Karamah. Al-Karamah merupakan satu-satunya jalur penyeberangan yang menghubungkan Tepi Barat dengan dunia luar melalui Yordania.
Kepolisian Palestina dalam sebuah konfirmasinya, Sabtu (05/01/2019), menjelaskan bahwa Israel memulangkan 14 warga Tepi Barat dalam sepekan lalu, yang ingin melakukan perjalanan melalui perbatasan Karamah, karena alasan keamanan.
Kepolisian juga menambahkan, terdapat 32 ribu warga yang keluar masuk melaui pintu perbatasan tersebut selama sepekan. Selain itu 187 warga lainnya ditangkap karena terlibat kasus pidana
Sejak Israel menguasai Tepi Barat, mereka membuat sebuah pintu penyeberangan menuju Yordania yang diberi nama penyeberangan Karamah atau penyeberangan Malik Al-Husain dalam bahasa Arab dan disebut penyerberangan Nabi dalam bahasa Ibrani Israel.
Penyeberangan tersebut terletak 55km di barat Amman, dikhususkan sebagai gerbang keluar masuknya warga Tepi Barat.
Terdapat juga jalur penyeberangan lainnya, yaitu penyeberangan Syekh Husein yang terletak 90km di utara Amman.
Namun jalur ini hanya dimanfaatkan untuk aktivitas perdagangan, dan kemudian dikhususkan sebagai pintu masuk bagi warga Israel dan pelancong asing serta warga Palestina yang membawa paspor Israel.
(T.HN/S:Qudspress)