Anggota parlemen Irak bantah pernah kunjungi Israel

Baghdad, SPNA - Sejumlah anggota Parlemen Irak membantah tudingan Eddi Cohen bahwa mereka pernah mengunjungi Israel. Pernyataan Cohen melalui Twitter ....

BY 4adminEdited Tue,08 Jan 2019,09:31 AM

Baghdad, SPNA - Sejumlah anggota Parlemen Irak membantah tudingan Eddi Cohen bahwa mereka pernah mengunjungi Israel. Pernyataan Cohen melalui Twitter bahwa sejumlah anggota Parlemen Irak mengunjungi Israel menimbulkan gelombang protes dari rakyat Irak.

Mereka adalah, Aliya Nasif, Khalid Mufraji, Ahmad Jabbouri dan juga mantan anggota parlemen Ahmad Jarba.

Biro Media Aliya Nasif mengatakan: ‘’Akun Twitter yang menuding Nasif pernah mengunjungi Israel dikontrol oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Mereka dibayar untuk membohongi publik.”

“Aliya Nasif sebagai seorang pengacara yang berpegang teguh dengan prinsip nasional, agama dan moral, menolak bahkan untuk berfikir mengunjungi entitas zionis yang membunuh warga tak berdosa di Palestina.”

Sementara itu, Ahmad Jarba mengatakan: “Jika situs yang menuding saya tersebut resmi berarti mereka sedang membuat lelucon. Namun jika situs tersebut tidak resmi, maka tujuannya adalah merusak nama baik. “

Ia menambahkan bahwa kunjungan ke wilayah yang diduduki Israel adalah garis merah. “Persoalan ini sangat sensitif bagi umat Islam di seluruh dunia. Kementerian Luar Negeri harus melakukan investigasi berita yang dipublikasi media barat dan Israel terkait kunjungan anggota parlemen ke Israel, ‘’ tambahnya.

“Saya tak heran dengan pencaplokan wilayah yang dilakukan Israel namun saya heran dengan mereka yang percaya dengan mudah berita bohong bahwa saya pernah mengunjungi negara yang merampas tanah saudara saya di Palestina.”

Berita terkait kunjungan tersebut menimbulkan kontroversi luas di Irak. Hal ini membuat Ketua Parlemen Irak Hassan Karim Kaabi melakukan penyidikan terhadap anggota parlmen Irak yang dituduh melakukan kunjungan tersebut.

Dalam konferensi pers, Kaabi mengistruksi Lembaga Hubungan Luar Negeri Parlme Irak untuk melakukan investigasi kebenaran laporan tersebut serta membongkar anggota Parlemen yang berkunjung ke Israel.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir