Yerusalem, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Rabu (09/01/2019), mengatakan bahwa Israel memimpin dunia dalam pertahanan dunia maya. Pernyataan ini menyusul sebuah laporan yang menyatakan bahwa sebuah negara -yang tidak disebutkan namanya- berencana untuk ikut campur dalam pemilihan umum mendatang.

"Israel siap menggagalkan intervensi dunia maya, kami siap untuk setiap skenario dan tidak ada negara yang lebih siap dari kami," katanya kepada wartawan.

Pada hari Selasa, berita televisi Hadashot melaporkan bahwa kepala agen keamanan Shin Bet mengatakan Israel sedang bersiap-siap untuk mengintervensi dunia maya yang digerakkan negara dalam pemilihan pada 9 April mendatang.

"Negara asing berencana melakukan intervensi dalam pemilihan mendatang di Israel," ungkap Nadav Argaman kepada peserta di sebuah acara.

Militer Israel melarang publikasi apa yang dikatakan Argaman, termasuk negara yang disebutkan dalam pidatonya. Namun, Rusia menjadi negara yang terindikasi dalam pidato tersebut.

Sementara itu, Rusia telah membantah spekulasi media sosial bahwa mereka adalah pihak yang berencana mengganggu pemilihan umum Israel.

"Rusia tidak pernah ikut campur dalam pemilihan di negara mana pun dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya di masa depan," kata juru bicara kepresidenan Dmitry Peskov dalam komentar yang disampaikan oleh kedutaan Rusia di Israel.

(T.RA/S: Times of Israel)