Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kemarin Selasa (15/01/2019), mengakui adanya pertemuan antara mantan Kepala Staf Umum Militer Israel, Gadi Eizenkot, dengan petinggi militer dari negara Arab.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara pelantikan Kepala Staf Umum Militer Israel, Aviv Kochavi. Netanyahu mengatakan hubungan negaranya dengan negara-negara Arab meningkat signifikan dalam periode terakhir.
Situs Mubasher.Aljazeera menyebutkan, 2018 merupakan tahun dimana negara-negara Arab mulai menjalin kembali hubungan mereka dengan Israel. Di antara negara tersebut, Arab Saudi dan Bahrain yang telah melakukan hubungan rahasia selama bertahun-tahun.
Pekan lalu, Israel juga mengklaim tiga delegasi Irak telah mengunjungi negara Yahudi tersebut pada tahun 2018. Mereka disebutkan membicarakan kerjasama dan ancaman Iran.
Netanyahu juga pernah mendatangi Oman pada bulan Oktober lalu. Media Israel menyebutkan, kedua negara tersebut diam-diam telah menjalani kerjasama antar negara.
Pejuang Palestina di Gaza dan Tepi Barat melihat, normalisasi hubungan negara Arab dan Israel merupakan pengkhiatan terhadap Palestina. Serta menutup mata dari penjajahan Israel terhadap warga Palestina.
(T.HN/S: Mubasher. Aljazeera)
