Bersama Program Pangan Dunia, UNICEF membantu keluarga miskin di Gaza

Gaza, SPNA - Organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak atau United Nations Children’s ....

BY 4adminEdited Wed,16 Jan 2019,12:06 PM

Gaza, SPNA - Organisasi PBB yang memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan kesejahteraan jangka panjang kepada anak-anak atau United Nations Children’s Fund (UNICEF) dan Program Pangan Dunia PBB (WFP) telah menandatangani perjanjian baru untuk menyediakan bantuan kepada 6.000 keluarga miskin di Jalur Gaza berupa selimut, pakaian, dan peralatan kebersihan.

Inisiatif bersama ini dirancang untuk membantu keluarga yang lebih miskin - terutama anak-anak, wanita, dan lansia - dalam menghadapi musim dingin, menyusul semakin menurunnya kondisi kehidupan di wilayah kantong tersebut.

Berdasarkan tingkat kebutuhan mereka, keluarga akan menerima kredit antara US $ 47 -  US $ 106 pada kartu bantuan elektronik mereka. Isi ulang tunai akan memungkinkan mereka untuk membeli selimut, pakaian dan seragam sekolah anak-anak dan barang-barang kebersihan dari pengecer lokal yang dikontrak. Keluarga yang mendapat manfaat dari program ini juga akan menerima penjelasan tentang kebersihan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular.

"Memastikan orang-orang yang paling rentan di Gaza, khususnya anak-anak, dapat memenuhi kebutuhan kemanusiaan mereka yang paling mendesak selama musim dingin ini," kata Perwakilan Khusus UNICEF di Negara Palestina, Genevieve Boutin.

"Kemitraan kami bersama WFP akan menyediakan paket terintegrasi berupa barang-barang penting, layanan, dan dukungan yang bertujuan untuk membantu mengatasi kerentanan warga dengan cara yang efisien dan hemat biaya.”

"Perjanjian baru tersebut juga menguraikan berbagai cara WFP dan UNICEF memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat di Gaza, bergantung pada ketersediaan dana. Ini menjadi kolaborasi yang sukses antara UNICEF dan WFP yang terlihat selama dan setelah konflik 2014 di Gaza, ketika ribuan orang yang terkena dampak mampu membeli barang-barang kebersihan, air, dan pakaian, serta makanan, dari pengecer lokal dengan menggunakan satu kartu elektronik.“

WFP dan UNICEF telah bekerja bersama dalam beberapa inisiatif multi-sektoral yang penting bagi rumah tangga yang miskin, mengingat berbagai kekurangan di Gaza,” kata Perwakilan WFP dan Direktur Negara Stephen Kearney.

“Platform voucher elektronik inovatif kami sangat ideal untuk memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat yang rentan sambil menyuntikkan uang tunai yang sangat dibutuhkan ke dalam perekonomian mereka yang goyah,” lanjutnya.

Kesulitan ekonomi sedang meningkat di Jalur Gaza karena pembatasan akibat blokade dan pergerakan yang terus mempengaruhi perdagangan dan akses ke sumber daya alam. Ini telah membuat hidup lebih sulit bagi orang-orang di Gaza, seperti pemotongan dan penundaan dalam tunjangan sosial nasional dan gaji pegawai negeri dari Otoritas Palestina.

Indikator kemanusiaan terbaru menunjukkan adanya tantangan yang semakin besar, karena lebih dari setengah populasi hidup dalam kemiskinan (53 persen), pengangguran (55 persen) dan kerawanan pangan yang belum pernah terjadi sebelumnya (68,5 persen).

Sebagian besar keluarga miskin tersebut, harus bertahan hidup dengan kurang dari US $ 1 per orang per hari. Hal inilah yang menjadikan bantuan kemanusiaan yang menjadi penting bagi kelangsungan hidup mereka.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir