Washington, SPNA - Pemerintah Amerika Serikat didesak untuk membatalkan pendapat 1978 tentang ilegalitas permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki, The Jerusalem Post melaporkan.
Menurut laporan itu, Organisasi Zionis Amerika (ZOA) telah "memulai kampanye baru pekan ini untuk menekan pemerintahan Trump mengenai masalah ini", mengklaim bahwa "penghentian pendapat ini sudah lama ditunggu."
Jeff Daube, direktur ZOA Israel, berusaha untuk "meminta dukungan di antara anggota Kongres AS agar pemerintahan Trump secara resmi membatalkan pendapat 1978 oleh mantan penasihat hukum Departemen Luar Negeri Herbert J. Hansell, yang bekerja untuk pemerintahan Carter", kata The Jerusalem Post.
Hansell menulis pendapat yang mendukung Resolusi 465 Dewan Keamanan PBB terhadap permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki, sebuah resolusi yang didukung oleh semua anggota Dewan - termasuk AS.
ZOA tampaknya khawatir bahwa pendapat itu "akan memungkinkan pemerintahan AS di masa depan akan menggunakannya sebagai dasar untuk mendukung resolusi anti-Israel di PBB", dan "bahwa dokumen itu dapat menjadi dasar dari setiap potensi kejahatan perang yang sesuai di depan Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag .”
"Penting bagi Gedung Putih di bawah kepemimpinan Presiden Trump untuk mengambil langkah sederhana untuk mencabut pendapat hukum kuno itu yang masih digunakan baik untuk menuduh Pemerintah Israel melanggar hukum dan, dengan asosiasi, untuk mencoreng Amerika Serikat ", kata Daube.
(T.RA/S: MEMO)
