Qalqilya, SPNA - Dua warga Palestina luka-luka dan seorang anak ditangkap militer Israel dalam sebuah demonstrasi yang berlangsung di Desan Kafr Qaddum, sebelah timur provinsi Qalqilya, Jumat (18/01/2019).

Unjuk rasa damai tersebut bertujuan menentang pembangunan Hunian baru bagi warga Israel. Serta memberi legitimasi kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas, yang sedang memperjuangkan Palestina di kancah internasional.

Koordinator perlawan warga desa Kafr Qaddum, Murad Syatawi, mengatakan militer Israel membubarkan warga dengan menembakkan peluru tajam dan peluru karet.

Hal tersebut menyebabkan dua pemuda Palestina luka-luka. Keduanya terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka salah satunya di bagian dada, dan lainnya di bagian kaki.

Milter Israel juga menangkap seroang bocah 14 tahun, Thariq Syatawi dari rumahnya. Para ibu mencoba menghalangi Israel dari penangkapan meski dibalas dengan dorongan dan tendangan.

Presiden Palestina, Mahmud Abbas, Selasa (15/01/2019), menerima jabatan ketua forum Kelompok 77 dan Cina (G-77 dan Cina) di Markaz Besar Majelis Umum PBB, Amerika Serikat. Sampai saat ini, beliau masih berada di New York untuk menyelesaikan berbagai agenda yang telah dijadwalkan.

134 negara anggota  G-77 dan Cina, akhir September 2018, menunjuk Palestina sebagai ketua forum untuk periode 2019.

Terpilihnya Palestina sebagai ketua G-77 dan Cina merupakan hal yang penting dalam sejarah Palestina. Juga salah satu pencapaian politik yang diperoleh sejak menjadi negara pengamat non-anggota PBB pada tahun 2012.

Kelompok 77 dan China merupakan forum yang bertujuan mendorong kerja sama internasional di bidang pembangunan, khususnya negara-negara berkembang.

(T.HN/S: Ramallah)