Beirut, SPNA - Pemerintah Italia menyumbangkan 1,5 juta Euro (US $ 1,7 juta) kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Bantuan ini akan memungkinkan lembaga tersebut menyediakan layanan medis bagi para pengungsi Palestina di Libanon, Ma'an News mewartakan.
Sumbangan pemerintah Italia akan memungkinkan UNRWA untuk menyediakan layanan rumah sakit dan dukungan keuangan kepada sekitar 1.500 pengungsi Palestina yang pindah dari Suriah ke Lebanon.
Sebuah perjanjian telah ditandatangani untuk tujuan ini antara Duta Besar Italia untuk Libanon, Massimo Marotti, dan Direktur UNRWA, Claudio Cordoni.
Marotti mengatakan," Italia menghargai upaya Libanon dalam mendukung para pengungsi Suriah dan akan terus membantu pemerintah Libanon di masa depan.”
Selama 2017-2018, UNRWA menerima sekitar 3,75 juta Euro dari pemerintah Italia untuk mendukung para pengungsi Palestina di Lebanon. UNRWA mengalami krisis keuangan setelah Amerika Serikat mengumumkan pengurangan dukungan keuangan kepada lembaga tersebut dari US $ 350 juta menjadi US $ 60 juta, sebagai upaya "Untuk mendesak Palestina agar melanjutkan negosiasi dengan Israel."
Dana bantuan dari AS merupakan sepertiga dari anggaran lemabag ini, menurut laman resmi UNRWA.
UNRWA menyediakan layanan bagi sekitar 5,4 juta pengungsi Palestina yang terdaftar dalam lima wilayah operasinya, Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur dan Jalur Gaza.
Layanannya mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, bantuan dan layanan sosial, infrastruktur dan peningkatan kemah, perlindungan dan keuangan mikro.
(T.RA/S: MEMO)
