Malaysia menjajaki potensi kerja sama dengan Palestina

Malaysia memandang peningkatan perdagangan bilateral dan hubungan investasi dengan Negara Palestina sebagai selalu menjadi prioritas.

BY 4adminEdited Thu,24 Jan 2019,12:19 PM

Kuala Lumpur, SPNA - Malaysia berkomitmen untuk membawa delegasi pemerintah dan bisnis, termasuk Khazanah Nasional Bhd, ke Palestina untuk mengeksplorasi potensi kerja sama dalam keuangan Islam, pertanian, dan energi terbarukan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu malam (23/01/2019), Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Datuk Darell Leiking mengatakan bahwa pemerintah Malaysia memandang peningkatan perdagangan bilateral dan hubungan investasi dengan Negara Palestina sebagai selalu menjadi prioritas.

Menteri melakukan pertemuan sambilan dengan Menteri Ekonomi Nasional Palestina Dr. Abeer Odeh dan ketua Bank Palestina Hashim Shawa pada hari Selasa selama Forum Ekonomi Dunia 2019 di Davos, Swiss.

Tujuannya adalah untuk menindaklanjuti pertemuan antara pemerintah Palestina dengan Khazanah. Dana kekayaan berdaulat Malaysia berfungsi sebagai lengan investasi Dana Investasi Palestina di pasar modal global dan regional.

Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional juga mengatakan bahwa Palestina menyatakan penghargaan yang mendalam atas dukungan politik dan ekonomi Malaysia yang berkelanjutan. Para pemimpin Malaysia juga telah diundang untuk mengunjungi Palestina.

Untuk meningkatkan keterlibatan perdagangan bilateral dengan Malaysia, Palestina telah mengusulkan nota kesepahaman dengan fokus pada kerja sama di bidang barang, jasa, investasi, energi, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), kesehatan dan pariwisata. Palestina juga mengusulkan gagasan untuk membangun hubungan antara agen-agen perjalanan dari kedua negara dalam menyediakan paket-paket ziarah ke Yerusalem dan Betlehem.

Mengenai investasi, Palestina menyoroti peluang potensial bagi Malaysia di bidang TIK, energi terbarukan, keuangan Islam, dan pariwisata. Namun, tantangan yang dihadapi adalah persepsi negatif tentang situasi ekonomi dan politik di Palestina, terutama dengan pendudukan oleh Israel.

Palestina juga menginformasikan bahwa delegasi bisnis akan mengunjungi Malaysia tahun ini untuk meningkatkan hubungan bilateral yang baik antara kedua negara. Kunjungan ini bersamaan dengan Pameran Halal Malaysia 2019.

Total perdagangan Malaysia dengan Palestina untuk periode Januari hingga November 2018 meningkat 32 persen mencapai RM13 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017. Total ekspor naik menjadi RM7,7 juta, sementara impor meningkat menjadi RM5,3 juta.

Lima ekspor teratas ke Palestina pada 2017 termasuk minyak kelapa sawit dan produk pertanian berbasis kelapa sawit, produk manufaktur berbasis minyak sawit, makanan olahan, peralatan optik dan ilmiah serta produk kayu.

(T.RA/S: New Staits Times)

leave a reply
Posting terakhir