Macron dan As-Sisi bahas hubungan bilateral di Kairo

Presiden Perancis Emmanuel Macron bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi di Kairo dalam rangka membahas pengembangan hubungan bilateral kedua negara. Kedua kepala negara tersebut menandatangani sejumlah kerja sama yang berharga ratusan juta UERO.

BY 4adminEdited Tue,29 Jan 2019,01:18 PM

Kairo, SPNA - Emmanuel Macron dan Abdul Fattah As-Sisi menggelar diskusi untuk memperkuat hubungan kedua negara di Kairo, Senin (28/01/2019).  Pertemuan tersebut juga diselangi dengan penanganan tiga puluh kesepakatan kerja sama dan transaksi komersial dengan harga mencapai ratusan juta UERO.

Kerjasama tersebut seperti dikutip dari media lokal mencakupi beberapa bidang, seperti transportasi, energi, kesehatan dan pangan. Macron juga turut membawa bersamanya 50 pengusaha Perancis.

Surat kabar Perancis La Tribune beberapa hari lalu menyebutkan bahwa Mesir akan membeli 12 pesawat tempur produksi Dassault Aviation Perancis. Kesepakatan tersebut dikabarkan akan berlangsung saat Macron mengunjungi Mesir.

Namun demikian belum ada konfirmasi bahwa kedua negara telah menyetujui pembelian tersebut.

Selain berbicara seputar kerja sama negara, Presiden Perancis dalam pertemuan pers bersama antara Macron dan As-Sisi, juga mengangkat isu perlindungan hak asasi manusia di Mesir.

Macron mengatakan, menjaga keamanan negara sebaiknya tidak melupakan hak asasi manusia yang seharusnya dilindungi. “Stabilitas negara berhubungan erat dengan pemenuhan hak personal dan penegakan negara hukum.” Kata Makron.

Makron juga mengatakan bahwa kegagalan menjaga hak asasi manusia akan memperburuk citra Mesir di mata dunia. “Saya tidak akan menjadi rekan yang baik untuk Mesir jika tidak mengatakan apa yang saya yakini.”

Dalam hal ini, As-Sisi menjawab bahwa terdapat perbedaan budaya yang kontras antara Mesir dan Eropa. Perbedaan cara pandang sebuah negara merupakan hal yang biasa, karena pada akhirnya semuanya akan menuju ke arah yang sama.

Kepada salah satu wartawan yang bertanya tentang hak Asasi Manusia, As-Sisi mengatakan, “Anda jangan lupa, kita sedang berbicara tentang sebuah negara yang sedang kacau. Apa yang dapat Anda lakukan jika perang saudara pecah?”

“Mesir tidak dibangun oleh para blogger, tetapi dibangun atas kerja keras dan kesabaran.” Tambahnya.

Kunjungan Macron merupakan salah satu kunjungan tak biasa yang dilakukan Presiden Perancis. Pasalnya negara tersebut sedang tidak stabil akibat demonstrasi ‘rompi kuning’ yang sedang berlangsung selam dua bulan terakhir.

Presiden Perancis Emmanuel Macron, tiba di Mesir pada hari Minggu (27/01/2019). Sebelum bertemu dengan Presiden As-Sisi, Makron diajak mengunjungi salah satu tempat paling bersejarah di Mesir, yaitu Kuil Abu Simbel yang ada di Aswan.

Pada hari terakhir, hari ini (Selasa, 29/01/2019), Macron dijadwalkan bertemu dengan pemuka agama Mesir. Ia disebutkan akan menjumpai Grand Syeikh Al-Azhar, Syekh Ahmad At-Tayyib dan Pendeta Kristen Koptik Mesir, Theodoros II.

(T.HN/S: france24)

leave a reply