Amnesty International serukan boikot situs pariwisata Israel

Organisasi non-pemerintah untuk HAM tersebut mengajak negara-negara yang memiliki perusahaan pemesanan online seperti Airbnb dan Booking.com agar menolak memberikan layanan kepada warga Israel

BY 4adminEdited Wed,30 Jan 2019,11:19 AM

London, SPNA - Amnesty International dilaporkan akan menyerukan pemboikotan situs wisata yang diklaim Israel. Organisasi non-pemerintah untuk HAM tersebut juga mengajak negara-negara yang memiliki perusahaan pemesanan online seperti Airbnb dan Booking.com agar menolak memberikan layanan kepada warga Israel, seperti dilansir Maannews, Rabu (30/01/2019).

Berdasarkan laporan tersebut, promosi situs wisata di lokasi itu secara langsung mendukung pendudukan terhadap wilayah Palestina serta menghapus relasinya dengan peninggalan sejarah Palestina di kawasan.

Pemerintah Israel dilaporkan sengaja membangun hunian ilegal yang berdekatan dengan situs pariwisata untuk membangun relasi antara lokasi tersebut dan  Israel.

3 situs yang paling banyak dikunjungi pemeluk Yahudi tahun 2017 di Al-Quds lama adalah Distrik Yahudi, Dinding Ratapan dan Gereja Makam Kudus.

Akhir tahun 2018 lalu Airbnb dilaporkan menghentikan layanannya di permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Dalam keterangan yang dilansir AFP, Senin (19/11/2018) perusahaan penyewa hotel dan apartemen online tersebut mengatakan bahwa perumahan dan hotel yang dibangun di wilayah Tepi Barat masih menjadi sengketa antara Israel dan Palestina.

 (T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir