UNRWA kampanyekan pengumpulan dana sebesar 1,2 miliar USD untuk 2019

UNRWA umumkan membutuhkan dana 1,2 miliar USD untuk memenuhi keperluan pengungsi Palestina selama periode 2019. Tahun 2018 merupakan yang paling sulit bagi UNRWA dari segi keuangan.

BY 4adminEdited Wed,30 Jan 2019,02:51 PM

Yerusalem, SPNA  - Badan PBB yang mengurus kebutuhan pengungsi Palestina (UNRWA), kampanyekan pengumpulan dana sebesar 1,2 miliar USD untuk menjalankan setiap aktivitasnya setahun ke depan.

Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krahenbuhl, Selasa (29/01/2019), dalam sebuah konferensi pers di Markas Besar PBB, Jenewa, mengatakan, “Inilah jumlah (1,2 miliar USD) yang diperlukan untuk menjaga fungsi UNRWA seperti tahun 2018.”

Ia mengatakan bahwa UNRWA mengalami masalah besar dalam pengumpulan dana pada tahun 2018 setelah keluarnya Amerika dari daftar negara donatur tetap UNRWA. Amerika sebelumnya mendonasikan dana sebesar 300 juta USD pertahun.

“Para pengungsi Palestina yang berada di Tepi Barat, Gaza, Yorania, Lebanon dan Suriah akan terus menghadapai berbagai tantangan yang membutuhkan uluran tangan UNRWA.” Kata Krahenbuhl.

Krahenbuhl menjelaskan UNRWA membutuhkan 750 juta USD untuk memberikan pelayanan utama mereka dalam bidang pendidikan, kesehatan, bantuan dan layanan sosial. Serta investasi untuk proyek pembangunan berkelanjutan PBB bagi negara-negara miskin yang diproyeksikan akan terlaksana pada tahun 2030.

Sedankan 138 juta USD lainnya akan digunakan untuk memberikan bantuan kemanusian darurat untuk pengungsi yang berada di wilayah Tepi Barat dan Gaza. Dan 277 juta USD untuk memenuhi kebutuhan pengungsi Palestina yang berada di Suriah, Lebanon dan Yordania.

Tahun 2018 merupakan  periode paling sulit untuk badan PBB yang didirikan pada tahun 1949 tersebut. Mereka mengalami kekosongan bantuan yang harus diberikan kepada 5,4 juta pengungsi Palestina di Timur Tengah. Hal tersebut dipengaruhi oleh keputusan Donald Trump untuk menarik bantuan Amerika dari UNRWA.

UNRWA didirikan atas instruksi keputusan Majelis Umum PBB tahun 1949. Dibangun dengan tujuan untuk memberikan bantuan dan pengamanan kepada jutaan pengungsi Palestina. Bantuan tersebut akan terus diberikan sampai warga Palestina dapat mengembangkan kehidupan sendiri dan terselesaikannya konflik Palestina-Israel.

(T.HN/S: Palinfo)

leave a reply
Posting terakhir