Dua puluh empat warga Gaza cedera dalam lanjutan demonstrasi perbatasan

Demonstrasi perbatasan kembali berlangsung. Kementerian Kesehatan melaporkan 24 warga Gaza luka-luka.

BY 4adminEdited Sat,02 Feb 2019,09:48 AM

Gaza, SPNA - Dua puluh empat warga Gaza cedera dalam lanjutan demonstrasi di perbatasan timur Gaza.  Seorang tim medis dikabarkan ikut menjadi korban.

Ribuan warga Gaza, Jumat (01/02/2019),  mendatangi perbatasan untuk menghadiri pekan ke-45 demonstrasi melawan blokade Israel.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Asyraf Qudrah mengatakan 23 warga sipil luka-luka akibat serangan brutal militer Israel untuk membubarkan warga. Seorang tim medis yang datang untuk menyelamatkan warga, juga ikut terluka terkena gas air mata yang ditembakkan oleh militer Israel.

Demonstrasi yang pertama kali berlangsung pada 30 Maret 2018 lalu ini, bertujuan untuk menentang politik blokade Israel yang telah berlangsung selama 12 tahun. Warga juga menuntut kembali ke wilayah yang telah dianeksasikan Israel.

Aksi warga ini juga dikenal dengan sebutan Masirat Audah Kubra atau The Great March of Return.

Unjuk rasa damai tersebut ditanggapi keras oleh militer penjaga perbatasan Israel. Mereka menyerang warga dengan peluru tajam, peluru karet dan gas air mata. Akibatnya 262 warga Palestina meninggal dan 27 ribu lainnya cedera.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir