Tepi Barat, SPNA - Sekelompok tentara Israel, Jumat malam (08/02/2019), menyamar dan menyusup ke Masjid Jamal Abdul-Nasser, di kota al-Biereh, Ramallah dan Provinsi al-Biereh di Tepi Barat. Mereka kemudian menculik seorang pria Palestina, sebelum unit tentara reguler menyerbu kota, dan melukai setidaknya lima warga Palestina.
Sumber-sumber media mengatakan bahwa tentara yang menyamar itu menyerang dan menculik Hamza Ghanem (30), yang bekerja penjaga di masjid, sebelum menempatkannya di mobil dan melaju kencang.
Mereka menambahkan bahwa tentara Israel memastikan mundurnya para perwira yang menyamar dengan menembakkan peluru langsung, peluru baja berlapis karet, dan bom gas, kepada para demonstran Palestina.
Sumber-sumber medis mengatakan bahwa tentara menembak seorang warga Palestina dengan tembakan langsung, dua dengan peluru baja berlapis karet. Setidaknya dua orang menderita efek inhalasi gas air mata.
Sheikh Yousef Ed'eis, kepala Departemen Wakaf dan Urusan Agama, mengecam keras invasi ke masjid, dan menambahkan bahwa tentara yang menyamar juga membawa anjing bersama mereka ke dalam situs suci."
"Ini tindakan pengecut dan serangan kriminal terhadap situs suci," katanya, "Ini hanya sebagian kecil dari pelanggaran Israel yang sedang berlangsung terhadap situs suci Islam dan Kristen di Palestina yang diduduki. Pelanggaran ini didorong dan dipicu oleh hak fanatik Israel - pemimpin politik sayap.
"Ed'eis menambahkan bahwa para prajurit menghancurkan pintu-pintu di masjid sembari mencari, dan menuntut Komunitas Internasional untuk campur tangan dan mengakhiri pelanggaran Israel ini.
(T,RA/S: IMEMC)
