Koordinator PBB kecam pembunuhan dua anak Palestina

Utusan khusus PBB untuk proses perdamaian Timur Tengah mengecam tindakan keras yang diperlihatkan Militer Israel terhadap demonstran Gaza. Dua anak Palestina meninggal terkena peluru Israel dalam unjuk rasa perbatasan terakhir.

BY 4adminEdited Tue,12 Feb 2019,01:50 PM

New York, SPNA - Koordinator PBB untuk Perdamaian Timur Tengah, Nickolay Mladenov, Senin (12/02/2019), mengecam pembunuhan dua bocah Palestina oleh militer Israel dalam aksi demonstrasi perbatasan, Jumat lalu (08/02).

Dalam sebuah status Twitternya, Madenov mengatakan, “Saya terkejut mendengar berita terbunuhnya dua anak Palestina terkena peluru militer Israel pada hari Jumat di Gaza.”

Mladenov menyeru pemerintah Israel untuk tidak menjadikan anak-anak sebagai target penembakan. Karena anak-anak seharusnya berhak untuk mendapatkan perlindungan.

Mladenov menyayangkan tindakan Israel yang menggunakan kekerasan untuk melawan demonstran Gaza. Mladenov mengatakan, tindak kekerasan hendaknya tidak dijadikan sebagai opsi utama.

Dua anak Palestina yang dimaksud adalah Hasan Syalabi (14 tahun) dan Hamzah Isytawi (18 tahun). Keduanya meninggal terkena peluru militer Israel dalam aksi demonstrasi warga di perbatasan timur Gaza.

Sejak 30 Maret 2019 warga Gaza rutin mengadakan unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel setiap hari Jumat sore. Unjuk rasa yang dikenal dengan sebutan Masirat Al-Audah Al-Kubra/ The Great March of Return tersebut telah merenggut nyawa korban sebanyak 264 orang.

Melaluinya warga menuntut penghapusan blokade Israel terhadap Jalur Gaza dan menuntut hak mereka untuk kembali ke wilayah yang telah dianeksasikan oleh Israel.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir