PBB peringatkan "membusuknya bantuan makanan" untuk warga Yaman

PBB memperingatkan bahwa bantuan makanan untuk jutaan rakyat Yaman berisiko membusuk di fasilitas utama penyimpanan Laut Merah karena kondisi yang sangat tidak aman untuk mengaksesnya.

BY 4adminEdited Wed,13 Feb 2019,11:10 AM

Sanaa, SPNA - PBB memperbarui seruannya atas akses makanan yang disimpan di fasilitas penyimpanan Laut Merah.

"Bantuan makanan untuk jutaan rakyat Yaman berisiko membusuk di fasilitas utama penyimpanan Laut Merah karena kondisi yang sangat tidak aman untuk mengaksesnya," Utusan Khusus PBB untuk Yaman Martin Griffiths dan Mark Lowcock, kepala bantuan darurat PBB, mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama pada hari Senin (11/02/2019).

Pada hari Jumat, Lowcock mengatakan bahwa hampir 10 juta orang di Yaman "hanya selangkah (lagi) menuju kelaparan" karena gudang makanan besar - Pabrik Laut Merah - di pinggiran Hudaydah  "sulit untuk dijangkau" sejak September lalu.

"Desakan untuk mencapai Pabrik Laut Merah di kota pelabuhan utama Hudaydah semakin hari semakin meningkat," kata pejabat PBB itu.

Pernyataan PBB mengatakan bahwa tersedia "cukup makanan" bagi 3,7 juta orang selama sebulan "di fasilitas makanan.“

Dengan akses yang aman, tidak terkekang, dan berkelanjutan, PBB dapat membuat makanan yang sangat dibutuhkan ini tersedia bagi orang-orang yang membutuhkan,” kata Lowcock.

Ia memastikan bahwa akses ke pabrik adalah “tanggung jawab bersama” dari pihak-pihak dalam konflik Yaman, Lowcock dan Griffiths mempertegas dalam permohonan kepada Presiden Yaman Abd Rabbu Mansour Hadi dan milisi Houthi.

Yaman yang miskin tetap terpuruk akibat kekerasan sejak 2014, ketika Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik meningkat pada 2015 ketika Arab Saudi dan sekutunya Sunni-Arab - yang menuduh Syiah Houthi melayani sebagai proksi Iran - meluncurkan serangan udara besar-besaran di Yaman yang bertujuan untuk mendapatkan kembali keuntungan Houthi.

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir