Hamas, Jihad Islam menolak menandatangani pernyataan akhir pertemuan Rusia

Hamas dan Jihad Islam menolak menandatangani pernyataan akhir pertemuan Moskow yang menganggap PLO sebagai satu-satunya perwakilan Palestina.

BY 4adminEdited Wed,13 Feb 2019,11:12 AM

Moskow, SPNA - Hamas dan Jihad Islam, Selasa (12/02/2019), menolak menandatangani pernyataan akhir pertemuan Moskow.

Pemimpin Jihad Islam - yang merupakan anggota delegasi ke Moskow - menjelaskan keputusan itu, dengan mengatakan bahwa "kami menolak menandatangani surat tersebut karena keputusan itu menegaskan bahwa Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) adalah perwakilan hukum dan satu-satunya orang Palestina, tanpa memperhatikan reformasinya.”

Dia menambahkan, "Naskah itu juga menyerukan pembentukan negara Palestina di perbatasan 1967 dengan ibu kotanya Yerusalem Timur."

Sementara itu, perwakilan Fatah, Azzam Al-Ahmad, dalam bebrapa pertemuan mengatakan kepada Al-Ghad TV, "Pertemuan itu memecah kebekuan yang menelan hubungan di antara faksi-faksi Palestina."

Perwakilan Hamas, Musa Abu-Marzouq, juga berbicara kepada Al-Ghad, mengatakan, "Pertemuan-pertemuan itu terjadi setelah periode stagnasi di antara faksi-faksi Palestina dan membuka jalan ke depan untuk memulai kembali perundingan rekonsiliasi."

Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai posisi faksi Palestina lainnya yang berpartisipasi dalam pertemuan itu.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Hamas dan Jihad Islam Adakan Pertemuan di Beirut

Demikian juga dalam kesempatan yang sama, kedua gerakan besar perlawanan Palestina tersebut meninjau kembali visi bersama mereka, menyatukan pandangan sehubungan dengan akan diadakannya pertemuan sekretaris jenderal seluruh faksi Palestina yang akan diadakan pada Kamis malam melalui konferensi video antara Beirut dan Ramallah.