Daftar dakwaan menjelaskan bahwa dalam berbagai kesempatan dan waktu yang berbeda, polisi tersebut menyalahgunakan wewenang dan mengambil rincian informasi dari database polisi yang terkomputerisasi dan menyerahkannya kepada tersangka.
Minyak sebanyak 283.900 liter ditemukan dalam kapal yang memuat 12 awak dengan kewarganegaraan Filipina.
Salah satunya Bashir Al-Khairy (78 tahun), pemimpin di Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP).