Tujuh warga Gaza cedera dalam ‘unjuk rasa malam’ di perbatasan

Tujuh warga Palestina Gaza luka-luka terkena peluru tembakan militer Israel. Kejadian berlangsung di Kamp Pengungsian Malikah, timur Kota Gaza.

BY 4adminEdited Tue,19 Feb 2019,12:18 PM

Gaza, SPNA - Tujuh warga Gaza cedera terkena peluru militer Israel dalam aksi unjuk rasa malam, Senin Malam (18/02/2019). Unjuk rasa tersebut berlangsung di Kamp Pengungsian Malikah, timur Kota Gaza.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan tujuh warga luka-luka dalam unjuk rasa malam. Militer Israel yang merasa terganggu dengan aksi warga Palestina tersebut melepaskan tembakan dan gas air mata ke arah demonstran untuk membubarkan diri.

Demonstrasi malam ini merupakan bagian dari unjuk rasa menentang blokade Israel yang telah berlangsung sejak Maret 2018. Selain unjuk rasa regular setiap Jumat sore, pemuda Gaza juga menciptakan inisiati demonstasi baru pada malam hari.

Mereka membakar ban, kembang api dan mercon untuk menakuti militer Israel yang bertugas di perbatasan.

Unjuk rasa ini oleh penduduk Gaza diberikan sebutan Al-Irbak Al-Lail yang berarti kegaduhan malam. Pihak Israel mengkonfirmasi sangat terganggu dengan aktivitas malam warga Palestinaini.

Jarak pandang yang terbatas membuat militer penjaga perbatasan kesulitan mendeteksi keberadaan demonstran.

(T.HN/S: Samanews)

leave a reply
Posting terakhir