30 siswa di Hebron terluka akibat serangan gas air mata pasukan Israel

Setidaknya 30 siswa mengalami sesak napas dan salah satu dilaporkan kritis akibat menghirup gas air mata akibat serangan pasukan pendudukan Israel dan pemukim terhadap sekolah dasar Hebron di kota tua, selatan kota itu.

BY 4adminEdited Fri,22 Feb 2019,08:48 AM

PNN - Hebron

Hebron, SPNA - Setidaknya 30 siswa pada hari Kamis pagi (21/02/2019) mengalami sesak napas akibat menghirup gas air mata. Salah satu dilaporkan berada dalam keadaan kritis, akibat serangan pasukan pendudukan Israel dan pemukim ini terhadap siswa sekolah dasar Hebron di kota tua, selatan kota itu.

Awak ambulans mengatakan bahwa tentara menembakkan granat gas air mata ke arah para siswa ketika mereka sedang dalam perjalanan ke sekolah. Sekitar 30 siswa terluka, salah satunya kritis, dan dipindahkan ke rumah sakit Mohammed Ali.

Kepala sekolah mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh sejumlah pemukim, yang dikenal ekstrem. Mereka juga senantiasa menyeru untuk membunuh warga Palestina dan berpartisipasi dalam serangan terhadap siswa.

Gubernur Hebron, Mayjen Jibrin al-Bakri mengutuk serangan tersebut. Beliau menunjukkan adanya peningkatan serangan dan pelanggaran seperti itu sejak Israel mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang sewa enam bulan Kehadiran Sementara Peninjau Internasional di Hebron (TIPH). Pada saat yang sama, pembantaian dan kejahatan oleh kawanan pemukim di daerah tersebut pun semakin meningkat.

(T.RA/S: PNN)

leave a reply
Posting terakhir

Tentara Israel Tembakkan Gas Air Mata ke Penduduk Lebanon di Udayas dan Marjayoun

Seperti dilansir dari RT Arabic, tentara Israel juga menembakkan dua tabung gas air mata lagi ke seorang gembala di dataran Marjayoun. Tabung gas air mata tersebut ditembakkan setelah para pemuda Lebanon melemparkan batu ke arah teknisi servis yang memasang kamera pengawas di bagian atas tembok perbatasan di jalan timur menuju Adisah.