London, SPNA - Inggris mengumumkan niat untuk membekukan gerakan Hizbullah Lebanon dan memasukkannya dalam daftar gerakan terorisme.

Otoritas Inggris, dalam pernyataannya kepada media, Senin (25/02/2019), menyebutkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan berkas terkait agenda tersebut untuk dilimpahkan ke Parlemen.

Proyek itu bertujuan untuk menghalangi berbagai aktivitas Hizbullah yang telah ‘menggangu’ keamanan Timur Tengah.

Pemerintah Inggris menyebutkan bahwa mereka tidak lagi bisa membedakan antara Hizbullah sebagai partai politik dan Hizbullah sebagai gerakan bersenjata.

Namun keputusan tersebut kabarnya tidak akan berpengaruh terhadap hubungan Inggris dengan Pemerintah dan rakyat Lebanon.

Disebutkan bahwa Inggris telah mengeluarkan klaim larangan terhadap gerakan bersenjata Hizbullah. Namun mereka masih mentolerir Hizbullah sebagai salah satu partai politik.

(T.HN/S: Qudspress)