Tel Aviv, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hari ini (Selasa, 26/02/2019), terbang ke Rusia untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kunjungan tersebut kabarnya berlangsung selam dua hari.

Media Israel melaporkan Netanyahu akan membahas ancaman pasukan Iran terhadap Israel. Serta mempertanyakan kebijakan bantuan senjata Moskow untuk Suriah, berupa sistem rudal S-300.

Salah satu situs berita Israel, 0404, menuliskan, “Netanyahu membawa pesan peringatan kepada pemimpin Teheran bahwa Israel belum menyerah untuk menghalangi kekuatan Iran di Suriah.”

Turut ikut bersama Netanyahu dalam kunjungan tersebut, Kepala Intelijen Israel, Tamir Heyman. 

Sebelumnya Netanyahu dilaporkan akan mengunjungo Moskow pada pekan lalu. Jadwal tersebut kemudian ditunda karena disibukkan oleh persiapan pemilu Israel yang akan berlangsung pada April mendatang.

Pertemuan Netanyahu ini akan menjadi yang pertama sejak kedua negara sempat bersitegang pasca penembakan pesawat pengintai Rusia oleh militer Israel. Kejadian tersebut berlangsung pada Desember 2018 lalu dan menewaskan 15 militer Rusia.

Akhir-akhir ini, Israel sering melancarkan serangannya ke Suriah. Serangan itu atas alasan membidik kelompok bersenjata Iran yang berada di wilayah Suriah.

Rusia dan Israel pada tahun 2015 pernah menandatangani kontrak kerja sama militer di Suriah.

(T.HN/S: Qudspress)