UNICEF: 8 anak Yaman terbunuh dan terluka setiap hari

Sejak pembicaraan damai Yaman di Swedia pada 13 Desember lalu, delapan anak telah terbunuh atau terluka setiap harinya.

BY 4adminEdited Tue,26 Feb 2019,01:02 PM

New York, SPNA - Sekitar 1,2 juta anak-anak Yaman tinggal di zona konflik di Yaman yang dilanda perang, lembaga PBB UNICEF mengungkapkan, Senin (25/02/2019).

Anak-anak "terus hidup di 31 zona konflik aktif termasuk Al-Hudaydah, Taiz, Hajjah dan Saada - di daerah yang menyaksikan kekerasan berat yang terkait dengan perang," Geert Cappelaere Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan dalam sebuah pernyataan .

"Tidak banyak yang berubah bagi anak-anak di Yaman sejak perjanjian Stockholm pada 13 Desember 2018," kata pejabat itu.

Pada 13 Desember, pembicaraan damai Yaman yang diadakan di Swedia ditutup dengan kesepakatan gencatan senjata di Hudaydah antara Houthi dan pemerintah Yaman.

“Setiap hari sejak itu, delapan anak telah terbunuh atau terluka. Sebagian besar anak-anak yang terbunuh sedang bermain di luar rumah dengan teman-teman mereka atau sedang dalam perjalanan ke atau dari sekolah, ”kata Cappelaere.

"Sekali lagi, UNICEF menyerukan kepada semua pihak yang bertikai untuk mengakhiri kekerasan di seluruh Yaman, melindungi warga sipil, menjaga anak-anak dari bahaya," tuturnya.

Yaman telah dilanda kekerasan sejak 2014 ketika kelompok Houthi menguasai sebagian besar negara itu. Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan serangan udara yang menghancurkan.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir