Haaretz: India serang wilayah Kahsmir dengan roket buatan Israel

Surat kabar Israel tersebut menambahkan  5 pesawat tempur India jenis Dassault Mirage, disuplai dengan roket “Spice 2000” menyerang lokasi yang diklaim India sebagai lokasi pelatihan kelompok teroris di wilayah Pakistan. Spice 2000 adalah roket canggih buatan Israel berbobot 1000 kg dan memiliki kemampuan mengunci sasaran dengan tepat.

BY 4adminEdited Thu,28 Feb 2019,09:50 AM

Islamabad, SPNA - Haaretz melaporkan bahwa India menggunakan roket yang dibuat oleh Israel dalam serangan udara di wilayah Pakistan, Selasa malam (26/02/2019).

Surat kabar Israel tersebut menambahkan  5 pesawat tempur India jenis Dassault Mirage, disuplai dengan roket “Spice 2000” menyerang lokasi yang diklaim India sebagai lokasi pelatihan kelompok teroris di wilayah Pakistan.

Spice 2000 adalah roket canggih buatan Israel berbobot 1000 kg dan memiliki kemampuan mengunci sasaran dengan tepat.

Haaretz menulis bahwa Israel merupakan penyuplai senjata terbesar bagi India. “Perjanjian militer kedua negara dalam beberapa tahun terakhir mencapai miliaran Dolar pertahun. Selain itu dalam dua tahun terakhir pasukan pendudukan Israel (IDF) dan India juga melakukan latihan militer bersama, ‘’ seperti dikutip Maannews.

Sebelumnya, Industri Pertahanan Israel menyetujui kesepakatan untuk memasok Sistem Pertahanan Udara untuk India.

Surat kabar Al-Arabiya melaporkan, Angkatan Udara Pakistan dilaporkan menjatuhkan dua pesawat tempur India yang memasuki wilayah Kashmir, Rabu kemarin. Hal ini terjadi beberapa jam setelah Pakistan menyatakan bahwa India melakukan serangan artileri ke wilayah Kahsmir. 6 warga Pakistan dilaporkan gugur dan beberapa lainnya luka-luka,.

Juru bicara Militer Pakistan mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap pilot pesawat tempur India yang berhasil dijatuhkan.

Serangan India di wilayah Pakistan dilakukan setelah aksi bom bunuh diri di wilayah Kashmir, 14 Februari lalu yang menewaskan 40 warga India. Kelompok ‘’Pasukan Muhammad’’ Pakistan dituding sebagai dalang dalam aksi tersebut. 

Disaat yang sama Pemerintah Pakistan menyatakan tidak terlibat dalam serangan tersebut. Islamabad juga menyatakan siap membantu India melakukan penyidikan. 

 (T.RS/S:Maannews)

leave a reply