Kairo, SPNA - Mesir dan Perancis, Minggu (03/03/2019), untuk pertama kalinya mengadakan latihan udara bersama dengan menggunakan pesawat tempur buatan Perancis, Rafele. Latihan tersebut berlangsung di salah satu pangkalan militer Mesir.
Juru bicara militer Israel, Tamir Ar-Rifai, dalam sebuah pernyataannya Minggu sore, mengatakan pesawat tempur Rafale tiba di salah satu pangkalan militer Mesir, untuk digunakan dalam latihan perang selama beberapa hari.
Ar-Rifai tidak menjelaskan jumlah prajurit dari kedua negara yang terlibat dalam latihan tersebut.
Latihan bersama itu diagendakan untuk memperkuat hubungan militer antara kedua negara.
Sebelumnya, Mesir dan Perancsi juga terlibat latihan perang laut bersama di perairan Mesir. Namun juru bicara militer tersebut juga tidak menyebutkan detail lokasi tempat berlangsungnya latihan.
Mesir melakukan belanja besar untuk peralatan militer dengan membeli 24 pesawat tempur buatan Dassault Rafale, perusahaan pesawat tempur Perancis. Setengah dari pesanan tersebut telah diterima Mesir secara bertahap, yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017.
Presiden Perancis, Emmanuel Macron, baru saja mengunjungi Mesir pada akhir Januari lalu. Pertemuan tersebut menghasilkan kerja sama seharga ratusan juta Uero.
(T.HN/S: Anadolu)
