Gaza, SPNA - Sumber Kesehatan Gaza, Senin (11/02/2019), menyebutkan seorang warga Palestina meninggal akibat luka yang ia dapatkan dalam aksi unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel beberapa minggu lalu.
Juru bicara resmi Departemen Kesehatan Palestina Gaza, Asyraf Al-Qudrah, mengatakan seorang pemuda bernama Basam Sami Safi (22 tahun) meninggal terkena serangan militer Israel pada tanggal 22 Februari lalu.
Insiden tersebut terjadi di Timur Khan Yunis, Selatan Gaza. Basam disebutkan terkena peluru gas yang ditembakkan oleh militer Israel.
Sejak 30 Maret 2018, warga Gaza mengadakan unjuk rasa di perbatasan Israel untuk menentang blokade Gaza yang telah berlangsung selama 12 tahun.
Selain itu warga juga menuntut hak mereka untuk kembali ke wilayah yang telah dikuasai oleh Israel.
Israel merespon aksi warga tersebut dengan keras. Akibatnya 270 orang meninggal dan lebih dari 27 ribu warga lainnya luka-luka.
(T.HNS: Qudspress)
