PA mengecam AS karena mengabaikan "status pendudukan" wilayah Palestina

Otoritas Palestina mengeluarkan kecaman kepada Amerika Serikat karena mengabaikan status pendudukan atas wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan, Suriah.

BY 4adminEdited Sat,16 Mar 2019,11:32 AM

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina (PA), dalam pekan ini, telah mengeluarkan kecaman kepada Amerika Serikat karena mengabaikan status pendudukan atas wilayah Palestina dan Dataran Tinggi Golan, Suriah.

Nabil Abu Rudeineh, juru bicara kepresidenan PA, mengatakan dalam sebuah pernyataan resmi bahwa "keputusan AS adalah kelanjutan dari pendekatan anti-Palestina AS dan bertentangan dengan legitimasi semua resolusi internasional."

"Label AS tidak akan pernah mengubah kenyataan bahwa wilayah Palestina telah diduduki oleh Israel sejak 1967," kata Abu Rudeineh, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA.

Ia menambahkan, "Dataran Tinggi Golan juga merupakan wilayah di bawah pendudukan Israel sesuai dengan resolusi PBB dan hukum internasional."

Pejabat senior Palestina itu menuduh bahwa menjatuhkan status pendudukan atas wilayah Palestina "adalah bagian dari plot AS untuk melewati apa yang disebut 'Kesepakatan Abad Ini,' yang bertujuan melikuidasi tujuan Palestina."

Media Israel telah melaporkan, sebelumnya, bahwa laporan Departemen Luar Negeri AS tentang situasi hak asasi manusia di dunia tidak menyebut Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah yang diduduki seperti dulu dalam laporan sebelumnya.

Media Israel juga mengatakan, menurut Al Ray, bahwa kata "pendudukan" tidak disebutkan dalam laporan ketika menyebutkan Tepi Barat dan Jalur Gaza.

PA telah memboikot pemerintahan AS sejak Desember 2017, ketika Presiden AS Donald Trump menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memutuskan untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke kota itu pada Mei tahun lalu.

(T.RA/S: IMEMC)

 

leave a reply
Posting terakhir