Pelaku penyerangan warga Yahudi di Selfit meninggal dunia dalam baku tembak dengan militer Israel

Militer Israel akhirnya menemukan warga Palestina pelaku pembunuhan terhadap dua warga Yahudi di permukiman Ariel pada hari Minggu lalu. Netanyahu menyambut dengan suka cita keberhasilan militer Israel tersebut.

BY 4adminEdited Wed,20 Mar 2019,01:42 PM

Tepi Barat, SPNA - Keamanan lokal Israel melaporkan bahwa pihaknya, Selasa (19/03/2019), telah membunuh pelaku pembunuhan terhadap dua warga Yahudi Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina juga membenarkan berita meninggalanya seorang warga dalam baku tembak tersebut, namun tidak menyebutkan detail informasi korban.

Warga Palestina yang dimaksud adalah Umar Abu Laila (19 tahun). Pagi Minggu (17/03), Umar menyerang seorang militer Israel dan merebut senjatanya. Selain membunuh prajurit Israel, senjata tersebut juga digunakan untuk menyerang sejumlah waga Israel yang berada ditempat kejadian dan kemudian kabur.

Pasca kejadian,militer Israel dengan jumlah besar terus melakukan pengejaran terhadap Umar selam tiga hari.

Militer Israel disebutkan menemukan Umar bersembunyi di sebuah rumah di desa Abwein, Ramallah.

Menurut penuturan militer Israel, baku tembak hebat sempat terjadi antara militer dan pemuda Palestina tersebut. Militer melepaskan beberapa roket untuk menghancurkan dinding rumah.   

Perdana Menteria Israel, Benjamin Netanyahu, sangat senang dengan berita pembunuhan Umar. Ia mengatakan, “Tangan Israel itu sangat panjang, mampu menjangkau kemanapun.”

Aksi penyerangan terhadap militer dan warga Yahudi Ilegal merupakan bentuk dari perjuangan warga Palestina yang merasa putus asa dengan penjajahan. Mereka merupakan warga sipil yang tidak berafiliasi dalam kelompok manapun.

Perjuangan warga Palestina di Tepi Barat terus berkobar sejak Israel menguasai daerah tersebut pada tahun 1967. Proses perdamaain antara Palestina dan Israel tertahan sejak tahun 2014. Hal tersebut disebabkan oleh penolakan Israel yang tidak mau menghentikan pembangunan hunian baru untuk warga Yahudi di Tepi Barat.

Situs lokal Palestina, Qudspress, menuliskan bahwa tim medis Bulan Sabit Palestina sedikitnya merawat 15 warga sipil yang terluka akibat terkena peluru Israel dalam  baku tembak di desa Abwein.

(T.HN/S: Ramallah)

leave a reply