Palestina memprotes Hongaria atas pembukaan Kantor Perwakilan Perdagangan di Yerusalem

Palestina menyatakan "kemarahan" atas langkah Hongaria yang membuka kantor perwakilan perdagangan di kota Yerusalem yang diduduki.

BY 4adminEdited Thu,21 Mar 2019,11:47 AM

Ramallah, SPNA - Otoritas Palestina pada hari Rabu (20/03/2019) memanggil duta besar Hongaria, Shaba Rada, sebagai bentuk protes atas pembukaan kantor perdagangan diplomatik di Yerusalem, Anadolu Agency mewartakan.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan bahwa diplomat itu dipanggil untuk menyatakan "kemarahan" atas langkah Hongaria yang membuka kantor perwakilan perdagangan di kota yang diduduki itu.

Kementerian menggambarkan langkah Hongaria itu sebagai "agresi terhadap semua warga Palestina, Arab dan Muslim di seluruh dunia."

"Langkah ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan pelanggaran posisi UE ke kota Yerusalem," kata Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa Amal Jado.

Pejabat Palestina memperingatkan bahwa langkah Hongaria "mengancam hubungan bilateral antara kedua negara dan akan memiliki dampak serius di semua tingkatan".

Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah juga memanggil duta besarnya dari Hongaria atas tindakan tersebut.

Uni Eropa menolak mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, atau memindahkan kedutaan besarnya ke kota yang diduduki itu.

Pada akhir 2017, AS memicu kemarahan dunia setelah pemerintahan Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaannya ke kota.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir