Erekat: Langkah Trump akui kedaulatan Israel atas DT. Golan akan menyebabkan pertumpahan darah

Dalam sebuah tweet, Erekat mengklaim langkah itu akan menghasilkan "destabilisasi dan pertumpahan darah" regional.

BY 4adminEdited Fri,22 Mar 2019,11:09 AM

Israel National News - Ramallah

Ramallah, SPNA - Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat, Kamis (21/02/2019) mengecam Presiden AS Donald Trump atas seruannya agar AS secara resmi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Dalam sebuah tweet, Erekat mengklaim langkah itu akan menghasilkan "destabilisasi dan pertumpahan darah" regional.

“Kemarin presiden Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Hari ini untuk stabilitas regional ia ingin memastikan bahwa Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki berada di bawah kedaulatan Israel. Apa yang akan ia bawa besok? Destabilisasi dan pertumpahan darah di wilayah kami,” tulisnya.

Dalam sebuah tweet sebelumnya pada hari Kamis, Trump menulis, "Setelah 52 tahun, sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk sepenuhnya mengakui Kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan, yang sangat strategis dan penting bagi Negara Israel dan Stabilitas Regional!"

Langkah itu disambut oleh Perdana Menteri Binyamin Netanyahu yang menyebut pengumuman Trump sebagai "mukjizat Purim."

Demikian pula, sejumlah anggota parlemen AS dari Partai Republik memuji Trump untuk tindakan ini.

Di sisi lain, Turki mengkritik Trump, dengan Menteri Luar Negeri mengatakan, "Upaya AS untuk melegitimasi tindakan Israel terhadap hukum internasional hanya akan menyebabkan lebih banyak kekerasan dan rasa sakit di wilayah tersebut. Turki mendukung integritas teritorial Suriah."

(T.RA/S: Israel National News)

leave a reply
Posting terakhir