Seorang pemuda Palestina meninggal dalam ujuk rasa malam di perbatasan Israel

Lagi, seorang pemuda Palestina meregang nyawa pasca terkena peluru Israel di bagian dada. Insiden tersebut terjadi dalam unjuk rasa malam di perbatasan Israel Jumat malam lalu.

BY 4adminEdited Sun,24 Mar 2019,01:19 PM

Gaza, SPNA - Seroang pemuda Palestina pagi tadi (Minggu, 24/03/2019), meninggal dunia akibat terkena peluru militer Israel dalam unjuk rasa malam/Irbak Al-Lail pada Jumat malam (22/03).

Juru bicara resmi Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Asyraf Al-Qudrah, dalam sebuah pernyataan tertulis membenarkan berita itu. Pemuda tersebut adalah Habib Al-Mishri (24 tahun), meninggal tadi pagi akibat terkena peluru Israel di dekat pagar perbatasan.

Asyraf mengatakan, pemuda tersebut terkena peluru di bagian dada sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit Asy-Syifa dan meninggal di sana.

Dua warga Palestina disebutkan terluka dalam unjuk rasa di perbatasan utara Gaza. Serta tiga orang lainnya juga ikut cedera di tempat yang lain,di timur Kamp Al-Bureij, di Gaza Tengah.

Militer Israel penjaga perbatasan melepaskan tembakannya terhadap sejumlah pemuda yang mengadakan unjuk rasa Irbak Al-Lail/kebingungan malam.

Unjuk rasa tersebut merupakan bagian dari demonstrasi The Greta March Of Return. Sebuah demonstrasi warga dengan tujuan menentang blokade Israel dan menuntut kembali ke wilyah Israel yang dikuasai oleh Israel.

(T.HN/S: Qudspress) 

leave a reply
Posting terakhir