Jalur Gaza, SPNA - Masyarakat Indonesia kembali gelar pasar sembako gratis bagi warga Palestina di Jalur Gaza, PSG Indonesia atau pasar sembako gratis diselenggarakan oleh Cinta Dakwah foundation Indonesia bekerja sama dengan Nusantara Palestine center foundation, dibanjiri ratusan warga Gaza.
Sejak faksi Hamas memenangkan pemilu 12 tahun Islam, otoritas Israel memberlakukan blokade terhadap wilayah Jalur Gaza. Blokade membuat berbagai sektor lumpuh total. Gaza menghadapi krisis ekonomi, pangan, air bahkan krisis listrik.
Situasi dan sendi perekonomian Gaza yang hancur lebur membuat warga Palestina menderita. Setengah dari mereka kehilangan pekerjaan. Mereka terpaksa menggantungkan hidup dari bantuan kemanusiaan. Disaat yang sama, lembaga penanganan pengungsi Palestina UNRWA yang merupakan tulang punggung 2 Juta penduduk Gaza, menghadapi krisis finansial setelah Presiden AS, Donald Trump memutuskan bantuan untuk lembaga PBB tersebut.
Situasi ini membuat Sekjen PBB, Antonio Guterres 2018 lalu memperingatkan bahwa Gaza akan menjadi wilayah tak layak huni tahun 2020 mendatang. Dalam situasi seperti ini, Indonesia tetap berdiri di garda terdepan mendukung Palestina baik di forum internasional maupun di lapangan.
Berbagai NGO Indonesia juga bahu membahu memberikan sumbangsih baik moril maupun materil kepada saudara mereka di Palestina, khususnya Jalur Gaza, demi mendukung misi kemanusiaan tersebut, Yayasan Nusantara Palestina Center (NPC) bekerjasama dengan Yayasan Cinta Dakwah Indonesia, menyelenggarakan program “Pasar Sembako Indonesia di Palestina Gratis”, Minggu (17/03/2019).
Berdasarkan infromasi yang dihimpun dari Bapak Insinyur Jum’ah al-Najjar selaku direktur sebuah NGO lokal di Gaza, kegiatan ini dilaksanakan di salah satu sekolah di Gaza bagian utara untuk menyalurkan paket sembako yang berisi 16 jenis bahan pokok atau bahan makanan, sembako itu ditaksir cukup memenuhi kebutuhan pangan bagi 315 Kepala Keluarga Palestina di Gaza dan untuk pasokan bahan makanan selama seminggu.
Penanggung jawab program “Pasar Sembako Indonesia gratis’’ tersebut, menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan 315 Kepala Keluarga yang berasal dari keluarga tak mampu berasal dari wilayah yang berbeda seperti Bait Lahiyah Gaza utara, Jabalia City, camp Jabalia, Gaza City dan wilayah Tuffah. “Program ini bertujuan membantu warga Palestina berjuang hadapi krisis akibat blokade terhadap Jalur Gaza,” tambahnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada umat Islam di Indonesia, NGO Indonesia dan pemerintah Indonesia selalu rutin memberikan kepedulian bagi warga Palestina baik di Gaza maupun di Tepi Barat yang hingga kini masih dijajah.
Berdasarkan keterangan PBB, 80% warga Gaza menggantungkan hidup melalui bantuan. 53% penduduk Gaza juga tidak memiliki pekerjaan. Disaat yang sama, Program Pangan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 70% warga Gaza menderita kekurangan gizi.
Di tengah kondisi Gaza yang carut marut, Nusantara Palestina Center foundation yang didirikan oleh Bapak Abdillah Onim, hadir membawa amanah dari bangsa Indonesia untuk rakyat Palestina melalui sejumlah program kemanusiaan yang didukung oleh rakyat Indonesia telah berperan aktif membantu warga Gaza di berbagai sektor, baik kesahatan, pangan serta pendidikan.
Media sponsor: @suarapalestina.news, www.suarapalestina.com
(T.RS/Nurrudin Jamal Al-Harazin)