Tentang relokasi Kedubes ke Yerusalem, Raja Yordania batal ke Rumania

Demi menentang rencana pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Raja Abdullah II batalkan kunjungannya ke Rumania.

BY 4adminEdited Mon,25 Mar 2019,03:45 PM

Amman, SPNA - Raja Yordania, Abdullah II, membatalkan kunjungannya ke Rumania. Keputusan tersebut diambil pasca pengumuman Perdana Menteri negara tersebut, Viorica Dancila, untuk memindahkan Kedubesnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Kantor Kerajaan Yordania, hari ini (Senin, 25/03/2019), mengumumkan bahwa Raja Abdullah II membatalkan kunjungannya ke Rumania. Padahal kunjungan tersebut seharusnya berlangsung pada hari ini.

Alasan di balik penundaan tersebut, Kantor Kerajaan menuliskan, “Sebagai dukungan untuk Yerusalem, pasca pengumuman Perdana Menteri Rumani untuk memindahkan Kedubesnya ke wilayah tersebut.”

Agenda di balik kunjungan Raja Yodania adalah bertemu dengan Presiden Rumania, Klaus Iohannis, guna membahasa hubungan bilateral antar kedua negara.  Klaus disebutkan menentang keras pernyataan Perdana Menterinya terkait Yerusalem.

Viorica Dancila, kemarin, Minggu (24/03/2019), dalam pertemuan AIPAC di Washington, menegaskan bahwa negaranya akan mengikuti langkah Amerika untuk memindahkan Kedutaan Besar ke Yerusalem. Serta mengkui wilayah tersebut sebagai ibu kota Israel.

AIPAC merupakan sebuah badan kerja sama Amerika Serikat dengan Israel. Lembaga tersebut mempunyai pengaruh besar terhadap Kongres Amerika. Bekerja demi menggalang dukungan Amerika untuk Israel. Anggota AIPAC tidak hanya terdiri dari warga Yahudi, namun juga beberapa anggota dari Partai Demokrat dan Republik.

(T.HN/S: Arabic.Rt)

leave a reply
Posting terakhir