Habiskan 150 buku dalam waktu setahun, pengungsi Suriah kelas 5 SD dinobatkan sebagai ‘’Pembaca Istimewa’’ oleh Pemerintah Turki

Kementerian Pariwisata dan Budaya Turki, memberikan penghargaan ‘’Pembaca Istimewa’’ kepada Muhammad Khamis remaja Suriah  berusia 12 tahun, karena mampu membaca 150 buku dalam waktu setahun.

BY 4adminEdited Thu,28 Mar 2019,10:42 AM

Ankara, SPNA - Kementerian Pariwisata dan Budaya Turki, memberikan penghargaan ‘’Pembaca Istimewa’’ kepada Muhammad Khamis remaja Suriah  berusia 12 tahun, karena mampu membaca 150 buku dalam waktu setahun.

Dalam wawancara dengan Anadolu Agency, Rabu (27/03/2019), Muhammad yang  berasal dari kota Aleppo, Suriah tersebut menjelaskan bahwa keluarganya berimigrasi ke Turki sejak 8 tahun silam karena perang, dan kini mereka tinggal di kota Kilis, Turki bagian selatan.

Khamis adalah siswa kelas 5 Sekolah Dasar di kota Kilis. Dia dinobatkan sebagai “Pembaca Istimewa” dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan karena cintanya terhadap buku serta mampu menghabiskan 150 buku dalam waktu setahun.

Muhammad menambahkan bahwa sejak 3 tahun lalu, dia sudah menghabiskan waktunya di Perpusatakaan kota Kilis, dimana dalam wkatu 3 hari Muhammad dapat mengkhatamkan satu buku.

“Saya berusaha membaca di berbagai bidang ilmu karena saya yakin bahwa ilmu tersebut akan bermanfaat bagi saya di masa depan, ‘’ terang remaja yang juga mengajarkan bahasa Turki untuk anak-anak pengungsi Suriah tersebut.

Khamis juga menyarankan agar generasi muda menghabiskan waktu mereka di perpustakaan daripada di internet dan jejaring sosial. “Saya hanya menggunakan internet untuk mencari informasi yang dibutuhkan ketika membaca, ‘’ terangnya.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir