Sayap kanan Israel mengancam Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah

Bennet melalui sebuah video yang diposting sejumlah media Israel mengenakan topi Kippah (khas agama Yahudi) dan berkata: “Hati-hati wahai Haniya, saya bukan Lieberman”, sindirnya kepada Mantan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman yang berencana membunuh Haniya namun gagal.

BY 4adminEdited Thu,28 Mar 2019,10:49 AM

Tel Aviv, SPNA - Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennet, Rabu (27/03/2019) mengancam Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah.

Bennet melalui sebuah video yang diposting sejumlah media Israel mengenakan topi Kippah (khas agama Yahudi) lalu berkata: “Hati-hati wahai Haniyah, saya bukan Lieberman”, sindirnya kepada Mantan Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman yang berencana membunuh Haniya namun gagal.

“Saya adalah orang baru, saya adalah tokoh baru dari partai sayap kanan, ‘’ ucapnya dengan bahasa Arab.

Ancaman tersebut disampaikan Bennet pasca serangan udara di Jalur Gaza dan menjelang pemilu di Israel.

Ketika Bennet berkata: ‘”Saya tidak berbeda jauh dari Lieberman”, terdengar backsound rekaman suara Ismail Haniya yang sedang berpidato: “Perang dan darah adalah satu-satunya cara membebaskan Palestina, demi mengembalikan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa.”

Haniya menambahkan dalam backsound video tersebut: “Benar, kami adalah bangsa yang merindukan kematian, sebagaimana musuh-musuh kami mencintai kehidupan, Tel Aviv akan rata dengan tanah.”

Pidato Haniya juga diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani. Diakhir video tersebut tertulis pesan, ‘’Naftali Bennet untuk Menteri Pertahanan’’.

Sebelumnya Lieberman meminta Menteri Pertahanan untuk kembali melakukan strategi pembunuhan terhadap pemimpin Hamas dan Jihad Islam, serta menghancurkan setiap pos gerakan perlawanan di Gaza.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir