Gaza, SPNA - Asosiasi Wa’ed, lembaga pemerhati tahanan Palestina di penjara Israel, Kamis (28/03/2019), mengadakan jumpa pers untuk mengekspos penderitaan warga Palestina yang berada di balik jeruji besi Israel. Jumpa pers tersebut diadakan di depan Kantor Palang Merah Palestina di Kota Gaza.
Acara tersebut juga diikuti oleh para siswi dari salah satu sekolah di Gaza. Mereka ikut menyuarakan sikap solidaritas terhadap warga yang sedang ditahan Israel.
Jumpa pers itu, oleh para siswi Palestina tersebut disampaikan dalam empat bahasa. Bahasa Arab, Inggris, Perancis dan Ibrani.
Tujuannya agar pesan mereka dapat terdengar ke seluruh negara internasional.
Salah seorang warga Palestina mantan tahanan Israel, Yasir Shalih, mengatakan terdapat sekitar 6000 tahanan Palestina yang diperlakukan tidak manusiawi di penjara Israel.
Dalam wawancaranya kepada wartawan Suara Palestina, Shalih menambahkan bahwa warga Palestina di penjara Israel masih terus berjuang memperjuangkan kehormatan meraka. Mereka juga tidak hentinya memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina meski berada di balik tembok penjara.
(T.HN)
Nurrudin Jamal Al-Harazin