Israel menangkap pendaki Palestina di Lembah Yordan

Para prajurit menembakkan gas air mata dan granat kepada para pendaki, kemudian menculik tujuh dari mereka, termasuk dua wanita.

BY 4adminEdited Thu,04 Apr 2019,01:50 PM

Lembah Yordan, SPNA - Tentara Israel yang ditempatkan di Lembah Yordan - daerah Palestina yang berada di bawah kendali Israel berdasarkan perjanjian Oslo - menyerang sekelompok pendaki Palestina yang berada di jalur pendakian dekat Ein al-Hilweh pada Rabu sore (03/04/2019).

Para prajurit pertama-tama menembakkan gas air mata dan granat kepada para pendaki, kemudian menculik tujuh dari mereka, termasuk dua wanita.

Pendakian telah diselenggarakan oleh Otoritas Palestina, yang berusaha untuk mengekspos warga Palestina dan keindahan alam Lembah Yordan, serta mengekspos pencaplokan yang dilakukan Israel atas daerah-daerah ini melalui permukiman kolonial ilegal dan kekuatan militer.

Di Lembah Yordan, yang dikenal sebagai keranjang roti Palestina, ada sejumlah jalur hiking dan daerah-daerah dengan panorama yang indah. Tetapi semua itu telah menemui jalan buntu dan terputus oleh pemukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina yang dicuri di daerah tersebut.

Menurut Mutaz Bisharat, pejabat Otoritas Palestina yang memantau aktivitas pemukiman di Lembah Yordan, selain tujuh orang yang ditahan, sejumlah pendaki lainnya menderita inhalasi gas air mata.

Organisasi hak asasi manusia Palestina Al Haq telah menulis tentang Lembah Yordan, “Lembah Jordan terdiri lebih dari seperlima wilayah Tepi Barat dan berisi cadangan tanah yang vital untuk perluasan alami kota-kota Palestina. Wilayah ini memiliki sumber daya air yang melimpah - termasuk sepertiga dari cadangan air bawah tanah di Tepi Barat - dan memiliki potensi besar untuk industri pertanian dan pariwisata. Perkembangan ekonomi Lembah Yordan dianggap penting untuk pertumbuhan dan pemulihan Palestina dan oleh karena itu sangat penting untuk keberlanjutan dan kelangsungan hidup Negara Palestina yang merdeka.“

Sejak awal pendudukan militernya pada tahun 1967, otoritas Israel secara sistematis telah mengambil alih tanah Palestina untuk pendirian dan perluasan permukiman Israel di Lembah Yordan. Secara tidak sah pula, Israel mengeksploitasi sumber daya alam Palestina di daerah tersebut. Melalui praktik-praktik ini, otoritas Israel terus secara ilegal menggunakan hak berdaulat atas Lembah Yordan dan membuat fakta di lapangan dengan maksud untuk secara paksa memindahkan penduduk Palestina dari Lembah Yordan dan secara permanen mencaplok tanah itu.

Selama 50 tahun terakhir, praktik dan kebijakan Israel di wilayah pendudukan telah berkontribusi pada penciptaan lingkungan yang semakin tidak mendukung bagi masyarakat Palestina di Lembah Yordan, yang sering kali memaksa mereka untuk pindah."

(T.RA/S: IMEMC)

leave a reply
Posting terakhir

Israel Hancurkan 40 Bangunan Palestina di Lembah Yordan

Sejumlah sumber lokal mengatakan bahwa sejumlah pasukan besar tentara pendudukan Israel menyerbu Khirbet Ibziq pada sore hari, dan menyatakan kawasan tersebut sebagai zona militer tertutup, dan memulai penghancuran dalam skala besar.