Trump "kemungkinan" mengungkapkan rencana perdamaian pada peringatan 71 tahun Nakba

Nakba atau "malapetaka," ketika sekitar 750.000 warga Palestina secara paksa diusir dari rumah mereka yang menjadi jalan terbentuknya negara Israel.

BY 4adminEdited Fri,05 Apr 2019,06:02 PM

Ma'an News - Washington

Washington, SPNA - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kemungkinan besar akan mengungkapkan rencana perdamaian Timur Tengahnya, yang dikenal sebagai "Deal of the Century," pada peringatan hari Nakba yang ke 71 tahun, Kamis (04/04/2019).

Menurut laman berita Al-Khaleej Online, pemerintah AS mengatakan kepada para pejabat Arab dan Teluk bahwa rencana perdamaian akan diungkapkan pada tanggal 15 Mei bertepatan dengan "hari Nakba," ketika Palestina memperingati Nakba atau "malapetaka," ketika sekitar 750.000 warga Palestina secara paksa diusir dari rumah mereka yang menjadi jalan terbentuknya negara Israel.

Pada hari Nakba, Israel juga merayakan Hari Kemerdekaannya.

Berita tersebut juga mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa pemerintah AS memberi tahu pejabat senior Saudi, Emirati, Mesir, dan Yordania tentang tanggal pengumuman.Sumber menyebutkan bahwa pemerintah AS telah menyelesaikan rencana dan mengamankan dana yang diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan ekonominya.

Jared Kushner, seorang penasihat senior Gedung Putih dan menantu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah AS akan mempresentasikan rencana tersebut setelah pemilihan legislatif Israel pada 9 April.

Kushner menyatakan bahwa Israel dan Palestina harus berkompromi.

Menyusul dugaan pengungkapan "Deal of the Century," protes massa di Tepi Barat yang diduduki diperkirakan akan terjadi.

Patut dicatat bahwa Otoritas Palestina (PA) telah memboikot pemerintahan AS sketika Presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan kemudian memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada Mei 2018.

Menyusul ketegangan baru-baru ini dan dukungan tak terelakkan pemerintahan Trump AS untuk Israel telah mendorong Palestina untuk memutuskan komunikasi dengan AS dan menyatakan tidak layak untuk menjadi mediator selama proses perdamaian Israel-Palestina.

(T.RA/S: Ma'an News)

leave a reply
Posting terakhir