Washington, SPNA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan bahwa Amerika tidak akan membiarkan Arab Saudi tumbuh menjadi negara pengembang senjata teknologi nuklir terbaru.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV CBS Amerika, Jumat (05/04/2019). Ia mengatakan bahwa Amerika tidak ingin Saudi menjadi ancaman terbaru bagi Israel.
Salah satu media Israel, Channel 13, menuliskan pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Amerika menegaskan bahwa negara tersebut tidak akan membiarkan Saudi menjadi kekuatan nuklir terbaru yang dapat mengancam Amerika dan Israel.
Beberapa saat sebelumnya, situs Bloomberg, 3 April 2019, memposting sebuah pernyataan berdasarkan gambar satelit. Situs tersebut mengklaim bahwa Arab Saudi hampir menyelesaikan pembangunan reaktor nuklir milik mereka di barat Kota Malik bin Abdul Aziz, Riyadh.
Mantan Direktur Badan Energi Atom Internasional, Robert Kelly, turut memberikan komentar dalam pernyataan Bloomberg. Menurutnya gambar tersebut memperlihatkan fasilitas nuklir pertama di Arab Saudi.
Sedangkan Kementerian Energi Arab Saudi, telah mengumumkan bahwa proyek tersebut dibangun dengan tujuan berpartisipasi dalam bidang ilmu pengetahuan, riset, pendidikan dan perdamaian.
Ia menambahakan bahwa proyek tersebut dibangun dengan sangat terbuka. Dan pemerintah Arab Saudi telah menandatangani semua persyaratan yang diwajibkan terkait pengembangan nuklir.
(T.HN/S: Sputniknews Arabic)
