Beirut, SPNA - Tim bedah di rumah sakit Makassed General Hospital, Beirut,  yang dipimpin oleh seorang dokter dari Palestina, Nazar Hajjah, berhasil menyelamatkan nyawa seorang anak Palestina yang berasal dari Gaza. Mereka berhasil mengeluarkan peluru yang bersarang di hati anak tersebut.

Pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2019, seorang anak Palestina, Ibrahim ( 8 tahun), terkena peluru militer Israel di bagian bahu dekat dengan hati. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia.

Namun sayangnya, peluru yang bersarang tersebut tidak bisa langsung dikeluarkan. Tim medis di Gaza merekomendasikannya untuk dilarikan ke Lebanon. Perjalanan ke Beirut sempat tertunda beberapa hari akibat pengurusan izin dari pihak Israel.

Proses operasi baru dilangsungkan pada hari Rabu kemarin (10/04/2019).

Tim bedah menyebutkan bahwa peluru tersebut bersarang dibagian yang sangat dekat dengan hati. Operasi yang dipimpin oleh dokter dari Palestina tersebut berlangsung selama enam jam.

(T.HN/S: Ramallah)