The New York Times: Sudah saatnya dunia berbicara tentang Palestina

Seorang penulis Amerika menentang pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Ia mengajak dunia agar tidak tinggal diam melihat sandiwara kezaliman Israel.

BY 4adminEdited Sun,14 Apr 2019,01:07 PM

Washington, SPNA - Surat kabar Amerika, The New York Times, mengkritik sikap pollitik Israel terhadap Palestina. Hal tersebut disampaian melalui sebuah tulisan berjudul “Sudah saatnya dunia berbicara tentang Palestina.”

Dalam tulisan yang dipublish pada hari ini (Minggu, 14/04/2019), penggiat HAM Amerika, Michelle Alexander, mengajak dunia internasional untuk menentang sistem pemerintahan yang sangat berbahaya saat ini. Pemerintahan yang dimaksud adalah Israel. Seperti yang dilakukan oleh Martin Luther King ketika menentang perang Vietnam.

Alexander menambahkan, “Kita harus mengutuk perilaku Israel terhadap Palestina. Pelanggaran Undang-Undang Internasional, penjajahan Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Gaza, serta poitik penghancuran rumah dan pengambilan tanah warga.”

Ia juga mengajak dunia untuk melihat pelanggaran HAM yang sering dilakukan oleh militer Israel. Khususnya di pos pemeriksaan Israel dan saat melakukan penyisiran ke rumah warga. Pembatasan sekolah, makanan, air, pelayanan kesehatan dan kebersihan. Serta berbagai pelanggaran lainnya yang terjadi sehari-hari.

Penulis Amerika tersebut mengakui ia telah menahan diri untuk tidak berbicara tentang Palestina sejak lama. Padahal Palestina merupakan permasalahan paling besar tantang pelanggaran HAM yang ada saat ini.

Alexander mengatakan, sikap membisu tersebut tidak hanya dilakukannya sendiri. Konggres Amerika sendiri juga diam terhadap pelanggaran HAM yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

Alexander tercatat sebagai sebagai seorang dosen di beberapa Universitas. Di antaranya Fakultas  Hukum di Universitas Stanford.

(T.HN/S: Qudspress)

leave a reply
Posting terakhir