Gaza, SPNA - Komite perlawana Rakyat Palestina (RRC), Selasa (16/04/2019), merayakan keberhasilan negosiasi tahanan Palestina dengan pihak penjara Israel.
Tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan selama delapan hari untuk mendesak pihak penjara agar memperbaiki pelayanan mereka. Militer Israel akhirnya menyetujui pembongkaran alat Jammer selulur dan memberikan hak komunikasi dengan keluarga bagi para tahanan.
Seorang pemimpin RRC, Haidar Al-Hut, mengatakan keberhasilan tersebut merupakan bukti kuat terhadap perampasan hak yang dilakukan Israel. Perlawanan rakyat merupakan satu-satunya jalan untuk mengembalikan hak tersebut.
Dukungan rakyat dari seluruh Palestina merupakan kekuatan besar untuk melindungi hak-hak kita yang ingin dirampas. Tambah Al-Hut.
Hal serupa disampaikan Nabi Hajjaj, Direktur Hubungan Masyarakat di Kementerian Tahanan. Ia menyebutkan bahwa perperangan dengan pihak Yahudi masih berlangsung.
Hajjaj menyampaikan terimakasih mewakili Kementerian Tahanan kepada seluruh rakyat palestina yang turut melakukan aksi solidaritas, baik yang berada di dalam atau di luar Palestina.
(T.HN)
Nuruddin Jamal Al-Harrani