Amman, SPNA - Warga Yordania nyalakan 22 ribu lilin berbentuk tulisan dukungan kepada warga Palestina. Jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor pembakaran lilin terbanyak.
Salah satu media Yordania, Petra, Jumat (19/04/2019), melaporkan bahwa aksi warga Kota As-Salt tersebut didukung penuh oleh pemerintah kota setempat. Nyalaan lilin tersebut dibuat berbentuk tulisan Arab yang berarti “Yerusalem (tanah milik warga) Arab.
Aksi dukungan warga Yordania terhadap Palestina juga berlangsung di sejumlah daerah lainnya di Yordania. Hal tersebut diadakan untuk mendukung kebijakan Raja Yordania, Raja Abdullah II, yang komit terhadap usaha perjuangan warga Palestina.
Raja Abdullah II telah menegaskan bahwa ia keberatan menerima intervensi luar terkait dukungannya untuk Palestina.
Menurutnya, satu-satunya jalan keluar dari konflik Palestina-Israel adalah melalui Solusi Dua Negara. Dimana salah satu poinnya adalah berdirinya negara Palestina yang berdaulat.
Rabu tiga hari yang lalu (17/04), Penasehat Presiden Amerika Serikat, Jared Kushner, mengatakan bahwa agenda Penjanjian Abad Ini akan diumumkan pada awal Mei mendatang.
Perjanjian Abad Ini (The Deal of Century) merupakan solusi tawaran Amerika untuk menyudahi konflik Palestina–Israel. Sayangnya Amerika sudah terlalu banyak mendukung Israel. Hal tersebut menyebabkan Amerika kehilangan legitimasi dari para pemimpin negara Arab untuk menjadi mediator perdamaian.
Yordania merupakan negara yang mendapatkan tugas istimewa untuk menjaga Masjid Al-Aqsa dan seluruh situs suci yang ada di Yerusalem. Hak tersebut diperoleh karena Yordania merupakan negara terakhir yang berkuasa di wilayah tersebut, sebelum dikuasai Israel.
(T.HN: Palinfo)