Puluhan ribu warga Yahudi memaksa masuk ke Masjid Ibrahimi dan Masjid Al-Aqsa

Puluhan ribu warga Yahudi Israel dilaporkan memaksa masuk ke dua situs suci umat Islam, Masjid Ibrahimi di kota Khalil dan Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds.

BY 4adminEdited Tue,23 Apr 2019,01:29 PM

Al-Quds, SPNA - Puluhan ribu warga Yahudi Israel dilaporkan memaksa masuk ke dua situs suci umat Islam, Masjid Ibrahimi di kota Khalil dan Masjid Al-Aqsa di kota Al-Quds.

Sekitar 22.000 warga Yahudi memasuki Masjid Ibrahimi dan melakukan “ritual talmud” di maqam Nabi Ibrahim alaihissalam, Maannews, Selasa (23/04/2019) melaporkan.

Sementara itu, di Al-Quds, sekitar 400 pemukim Yahudi juga melakukan ritual yang sama di Masjid Al-aqsa.  Mereka berkeliling di halaman Masjid dengan kawalan ketat pasukan Israel.

Kunjungan masal tersebut dilakukan atas seruan organisasi “Haikal Sulaiman’’ di hari Paskah Yahudi.

Awal April lalu, Lembaga Wakaf Al-Quds, melaporkan bahwa Israel melakukan lebih dari 100 pelanggaran hukum terhadap Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi selama bulan Maret 2019.

Di Al-Aqsa, Pemerintah Israel mendeportasi sejumlah pengurus Masjid melancarkan kampanye menghapus Kementerian wakaf Islam dari Masjid Al-Aqsa dan merebut otoritas terhadap Al-Quds.

Selain itu, Pemerintah Israel menutup gerbang Al-Aqsa  terhadap  umat Islam namun disaat yang sama mereka justru mengawal kelompok Yahudi ekstremis yang ingin menginjakkan kaki dan melakuka  ritual di Al-Aqsa.

Sementara itu, di Masjid Ibrahimi, kota Khalil pemerintah Israel dilaporkan pernah melarang kumandang azan sebanyak 53 kali.

Israel juga mempersulit umat Islam yang ingin melaksanakn ibadah di Masjid tersebut. Disaat yang sama mereka membiarkan pemeluk agama Yahudi melaksanakan ritual di Masjid Ibrahimi dan di Makam Nabi Yunus.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir

IDF Memaksa Warga Palestina Membongkar Rumahnya Yang Menghadap Qubbatus Sakhrah

Sebuah laporan yang disiapkan oleh kantor media Hamas di Tepi Barat memantau peningkatan pembongkaran rumah di Tepi Barat dan Yerusalem selama Agustus lalu. Pasalnya, jumlah rumah yang dibongkar pendudukan mencapai 44 rumah, yang merupakan jumlah tertinggi sejak awal tahun, selain puluhan rumah yang warganya diberitahukan pembongkaran.