Aksi penembakan di Sinagog San Diego tewaskan 3 warga Yahudi, pelaku terinspirasi serangan di Masjid Selandia Baru

Dalam sebuah surat yang dipublikasikan secara online 8 jam sebelum aksinya, Earnest menulis bahwa dirinya terinspirasi dari aksi penembakan terhadap dua Masjid Selandia Baru, bulan lalu dan aksi penembakan di Sinagog kota Pittsburgh, Oktober 2018 silam. Pihak berwenang menyatakan bahwa Earnest juga diperiksa terkait dugaan pembakaran sebuah Masjid bulan lalu.

BY 4adminEdited Sun,28 Apr 2019,12:16 PM

Sand Diego, SPNA - 3 warga Amerika Serikat terbunuh, dan 3 lainnya luka-luka, Sabtu (28/04/2019) dalam aksi penembakan di sinagog kota Poway, San Diego, California.

Kepolisian Amerikat Serikat melaporkan bahwa pelaku adalah remaja bernama John Earnest.

Setelah melakukan aksinya, pria berusia 19 tahun tersebut menelpon kantor polisi. Ketika polisi tiba di TKP Earnest keluar dari mobil sambil mengangkat tangannya dan menyerahkan diri, BBC melaporkan Sabtu (28/04/2019).

Dalam sebuah surat yang dipublikasikan secara online 8 jam sebelum aksinya, Earnest menulis bahwa dirinya terinspirasi dari aksi penembakan terhadap dua Masjid Selandia Baru, bulan lalu dan aksi penembakan di Sinagog kota Pittsburgh, Oktober 2018 silam.

Pihak berwenang menyatakan bahwa Earnest juga diperiksa terkait dugaan pembakaran sebuah Masjid bulan lalu.

Presiden AS Donald Trump  melalui akun Twitternya, mengecam aksi penembakan tersebut. “Tindakan kriminal ini dilandasi kebencian dan  sulit dipercaya.”

Serangan terhadap sinagog Amerika Serikat, pernah terjadi sebelumnya pada Oktober 2018 lalu. 

11 orang juga dilaporkan tewas dan lainnya luka-luka dalam penembakan di sinagog kota Pittsburgh, Pennsylvania. Pelaku yang diketahui bernama Robert Bowers berteriak “Seluruh Yahudi harus mati,’’ saat melakukan aksinya, seperti dilansir Arab 48.

(T.RS/S:BBC)

leave a reply
Posting terakhir