Otoritas Sri Lanka segel sebuah masjid untuk lakukan investigasi serangan bom gereja

Untuk menginvestigasi pelaku serangan bom yang terjadi di ibu kota Sri Lanka Minggu (21/04), keamanan setempat menyegel sebuah masjid milik kelompok At-Taudhi Al-Wathani. Kepolisian juga melakukan penyisiran di beberapa wilayah untuk mengetahui keberadaan markas kelompok tersebut.

BY 4adminEdited Mon,29 Apr 2019,02:43 PM

Kolombo, SPNA - Kepolisian Sri Lanka, Minggu (28/04/2019), disebutkan menyita sebuah masjid di bagian timur Sri Langka, untuk dilakukan investigasi terkait insiden ledekan bom yang menguncang ibu kota Kolombo.

Situs, Associated Press, melaporkan kepolisian Sri Lanka melakukan pemeriksaan terhadap salah satu masjid pusat milik kelompok At-Tauhid Al-Wathani di Kota Kattankudy. Sebuah wilayah yang sebagian besar penduduknya beraga Islam.

Investigasi tersebut dilakukan satu hari setelah Pemerintah Sri Lanka memasukkan kelompok tersebut sebagai gerakan terlarang di Sri Lanka.

Situs tersebut menjelaskan kepolisian juga menghentikan wawancara yang sedang berlangsung antara penjaga Masjid dengan para wartawan luar negeri.

Beberapa saat kemudian, seorang perwira kepolisian meminta para wartawan untuk meninggalkan area depan Masjid. Mereka berdalih akan mengisolasi wilayah tersebut.

Reuters juga melaporkan bahwa otoritas Sri Lanka melakukan penyisiran di beberapa wilayah untuk mengetahui keberadaan markas kelompok At-Tauhid.

Ledakan beruntun yang terjadi pada hari Minggu (21/04) lalu, bertepatan dengan hari Paskah umat Kristen, telah merenggut nyawa 250 warga.

Beberapa hari lalu, ISIS sempat mengklaim diri sebagai pihak yang bertanggung jawab di balik serangan tersebut. Namun tidak menyertakan bukti meyakinkan atas keterlibatasn mereka.

Pemerintah lebih percaya bahwa serangan tersebut dilancarkan oleh dua kelompok militan Islam lokal, At-Tauhid Al-Wathani dan Millat Ibrahim.

(T.HN/S: Arabic Rt.)

leave a reply
Posting terakhir