Brussel, SPNA - Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri Federica Mogherini, Selasa (30/04/2019), mengatakan bahwa Uni Eropa akan menawarkan € 22 juta ($ 24,7 juta) dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Pernyataan diplomat UE tersebut datang selama konferensi pers bersama yang diadakan menjelang pertemuan musim semi tahunan Kelompok Donor Internasional untuk Palestina.
Mogherini menggambarkan Uni Eropa sebagai "donor terbesar dan paling dapat diandalkan untuk Palestina", mengutip dana senilai € 300 juta ($ 336,9 juta) yang ditawarkan oleh organisasi tersebut dalam bentuk bantuan tahunan selama 15 tahun terakhir di samping bantuan kemanusiaan yang ditawarkan ke Jalur Gaza dan ke UNRWA pada tahun 2018.
"Dukungan ini akan berlanjut, karena Palestina memiliki hak untuk hidup bermartabat dan karena kami orang Eropa tahu betul bahwa uang ini adalah investasi dalam keamanan untuk Palestina, untuk Israel, untuk wilayah dan untuk diri kami sendiri," katanya.
Mogherini menekankan bahwa bantuan semacam itu ditawarkan "bukan untuk amal", tetapi "untuk mendukung tujuan politik" yang merupakan solusi dua negara. “Saya ingin memperjelas hal ini: solusi dua-negara politik tidak dapat digantikan dengan bantuan teknis dan keuangan tanpa akhir dan pengembangan kapasitas. Itu tidak akan berhasil.”
Dana tersebut datang saat Inggris menjanjikan 9 juta poundsterling (11,8 juta dolar AS) untuk pabrik desalinasi pusat di Jalur Gaza.
(T.RA/S: MEMO)
